5 PERNYATAAN SEDERHANA TENTANG PENJELASAN BAHAN KIMIA

5 Pernyataan Sederhana Tentang Penjelasan Bahan Kimia

5 Pernyataan Sederhana Tentang Penjelasan Bahan Kimia

Blog Article

Unsur adalah zat kimia yang terdiri dari atom jenis tertentu sehingga tidak dapat dipecah atau diubah menjadi unsur yang berbeda melalui reaksi kimia, meskipun dapat ditransmutasikan menjadi unsur lain melalui reaksi nuklir.

Bahan kimia riset atau bahan kimia penelitian dibuat tersendiri untuk penelitian, seperti ketika mencari jalur sintetis atau skrining zat untuk aktivitas farmasi. Akibatnya, harga for each gramnya menjadi sangat tinggi, meskipun tidak untuk dijual.

Kepadatan dan viskositas adalah sifat fisika yang menunjukkan seberapa padat dan kental suatu bahan kimia. Contohnya, kepadatan air adalah 1 gram per sentimeter kubik dan viskositasnya rendah, sedangkan kepadatan minyak adalah lebih rendah daripada air dan viskositasnya lebih tinggi. Reaktivitas

Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.

Kimia organologam (studi bahan kimia yang mengandung ikatan antara logam dan karbon–tumpangsuh dengan kimia organik)

Dalam ikatan kovalen, satu atau lebih pasangan elektron valensi dibagi oleh dua atom: gugus atom terikat netral yang dihasilkan disebut sebagai molekul. Atom akan berbagi elektron valensi sedemikian rupa untuk menciptakan konfigurasi elektron gasoline mulia (delapan elektron di kulit terluarnya) untuk masing-masing atom. Atom yang cenderung bergabung sedemikian rupa sehingga masing-masing memiliki delapan elektron dalam kulit valensinya dikatakan mengikuti aturan oktet.

Reduktor mentransfer elektron ke zat lain dan karenanya zat reduktor teroksidasi sendiri. Dan, karena ia "menyumbangkan" elektron, ia juga disebut donor elektron. Oksidasi dan reduksi secara tepat mengacu pada perubahan bilangan oksidasi—transfer elektron yang sebenarnya mungkin tidak pernah terjadi.

Evaluasi dan pemantauan risiko terhadap substance kimia perlu dilakukan secara teratur. Bagian ini akan membahas metode yang dapat digunakan dalam mengevaluasi risiko, seperti analisis bahaya dan analisis risiko.

Sifat fisik bahan kimia meliputi berbagai karakteristik seperti massa jenis, warna, titik lebur, titik didih, dan kelarutan dalam pelarut tertentu. Sifat fisik bahan kimia dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan satu bahan kimia dengan bahan kimia lainnya.

Reaktivitas adalah sifat kimia yang menunjukkan seberapa mudah suatu bahan kimia bereaksi dengan zat lain. Contohnya, asam klorida sangat reaktif dan dapat bereaksi dengan logam, sedangkan air tidak reaktif dengan logam.

Bahan kimia merupakan senyawa atau zat yang digunakan dalam berbagai kegiatan di laboratorium, seperti percobaan atau penelitian.

Sementara itu, bahan kimia cair memiliki titik lebur dan titik didih yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan kimia padat. Bahan kimia gasoline memiliki titik lebur dan titik didih yang sangat rendah. Sifat Bahan Kimia

Fase yang kurang banyak dikenal antara lain plasma, kondensat Bose–Einstein dan kondensat fermionik serta fase paramagnetik dan feromagnetik pada content magnetik.

Senyawa yang bahan kimia berkualitas dasar utamanya adalah atom karbon dan hidrogen disebut senyawa senyawa organik, dan yang selainnya disebut senyawa anorganik. Senyawa yang mengandung ikatan antara karbon dan logam disebut senyawa organologam.

Report this page